-->

Hukum Ucapan Wali yang Menyalahi Syariat - Jatman

Soal: Apakah boleh diamalkan dan diikuti ucapan sebagian wali yang menyalahi hukum syara’?

Jawab: Tidak boleh diamalkan dan tidak boleh dijadikan pedoman hukum.

Keterangan:

Jaami’u Ushuul al-Auliya’, hal. 245

جامع أصول الأولياء, ص: 245, ونصه: الخطأ الكشفى عند الأولياء بمنزلة الخطأ الإجتهادي إلا أنه لا يعمل به ولو صح لا يبنى عليه حكم عندهم ما لم يساعده الظاهر فاحفظ هذا فإنه نفيس.

Jaami’ul Ushuul al-Auliya’, hal. 245:
Ucapan para wali yang keliru menurut syariat yang diucapkan dalam keadaan kasyaf, kedudukannya seperti kekeliruan dalam ijtihad, hanya saja ucapan tersebut tidak boleh diamalkan. Seandainya benar, tidak boleh dijadikan dasar hukum selama tidak dikuatkan oleh dalil syara’. Demikian menurut para ulama. Ingat baik-baik, karena ini sangat penting.

Sumber: al-Fuyudhat al-Rabbaniyyah (Permasalahan Thariqah; Hasil Kesepakatan Muktamar dan Musyawarah Besar Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah Nahdlatul Ulama), hal. 16-17

Share:
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
Copyright 2017 © e-FATWA | Created by Blagioke - Supported by Ngonline06